top of page

Kronologis Penganiayaan Herman Versi istri Berbeda Dengan Versi Pelaku

  • hotnewsnext
  • Jul 11, 2017
  • 2 min read

HotNews.Com--Jakarta Penyerangan yang disertai dengan Penganiayaan terhadap Ahli IT dari ITB Hermansyah di Km 6 Tol Jagorawi perlahan mulai terkuak yang mengawalinya. Dua orang terduga pelaku sudah ditangkap Polisi, Rabu (12/7) dini hari.

Namun, ada perbedaan Kronologis antara versi istri Hermansyah, Iriana dan versi pelaku ketika dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Kendaraan korban serempetan dengan kendaraan pelaku. Jadi saat kejadian si Pelaku ini menyenggol mobil korban. Korban yang tak terima kemudian mengejar hingga terjadi cek-cok, "kata Wakapolres Kita Depok AKBP Faizal Ramadhani seperti yang dikutip Rabu (12/7).

Keterangan AKBP Faizal ini sama seperti yang disampaikan oleh Kepal Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.

"Jadi saat kejadian si pelaku ini menyenggol mobil korban (Hermansyah), Nah korban yang tak terima kemudian mengejar sehingga terjadilah cek-cok, Korban akhirnya dicegat dan dianiaya oleh para pelaku, "kata Kasatreskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana di Mapolresta Depok.

Di tempat terpisah, Labid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, kedua pelakj Edwin Hitipeuw dan Lauren Paliyama ikut menganiaya Hermansyah.

"Edwin ini sopir mobil Toyota Yaris dan bersenggolan dengan mobil korban, ungkapan Argo, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/7).

Sementara keterangan dari istri Hermansyah, Iriana tidak menyebutkan adanya senggolan mobil. Iriana tidak menyebutkan adanya senggolan mobil, Iriana mengatakan kepada awak media saat di Rs. Hermina, Depok, Senin (10/7), penyerangan itu terjadi saat mereka dari Cijantung, Jakarta Timurhendak pulanh ke Depok. Di tengah jalan, mereka dikagetkan dengan dua mobil yang ngebut dan ugal-ugalan.

Kemudian, pengendara tersebut meminta mobil Avanza putih nopol B 1086 ZFT yang ditumpangi olehnya dan Hermansyah untuk berhenti. Saat memutuskan berhenti, suaminya yang membuka kaca pintu mobil langsung dipukuli oleh lima orang laki-laki.

"Posisi jalan saat itu sepi, Saya tidak bisa lihat wajah mereka, "kata Iriana. (SWM )

Comments


Featured Posts
Recent Posts
ARCHIVE
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
Iklan Slide
bottom of page