Jokowi: Generasi Indonesia Sekarang Tak Lagi Baca Koran dan Nonton TV

Dedy Afrianto
Jul 18, 2017
2 min read

HotNews.com----JAKARTA - Presiden Joko Widodo di hadapan pemerintah kabupaten se-Indonesia hari ini menyampaikan tentang perubahan dunia yang amat cepat. Perubahan ini terutama terjadi pada sektor teknologi.

"Ramalan-ramalan menyampaikan, 10 tahun lagi generasi Y akan menguasai pasar dan akan sangat memengaruhi pasar sehingga perubahan itu akan lebih cepat lagi," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Jokowi pun mencontohkan kehadiran dari smartphone yang telah begitu memengaruhi generasi penerus di Indonesia. Bahkan, saat ini koran dan televisi telah berganti dengan berbagai aplikasi melalui smartphone.

"Karena apa? Karena generasi ini sudah tidak akan baca koran lagi, sudah tidak akan lihat tv lagi. Lihatnya setiap hari smartphone. Lihat berita ya di situ. Lihat tv ya di situ, dan bukan lihat tv lagi. Tidak baca koran dan lihat tv lagi. Karena yang dilihat nanti adalah smartphone, media online, dan video. Kayak netflix dan lain-lain," ujarnya.

Jokowi pun berharap agar Indonesia dan lagi tertinggal dengan negara lain. Untuk itu, butuh kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha agar Indonesia dapat terus bersaing dengan negara lain.

"Perubahan-perubahan ini memerlukan antisipasi, memerlukan persiapan-persiapan baik di daerah atau pusat, bersama-sama. Sekali lagi kalau kita tidak ingin ditinggal, dan saya tidak ingin Indonesia ditinggal," ujarnya.

Persiapan saat ini juga harus terus dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah mempersiapkan masyarakat untuk dapat bersaing dengan negara lain.

"Kita ingin negara kita kalau bisa mendahului negara-negara yang lain. Oleh sebab itu daerah-daerah harus menyiapkan inkubator-inkubator kecil-kecil untuk menyongsong ini. Percaya saya, ini sudah tidak bisa dibendung. Ini akan datang," tutupnya.(EO)