Demi Kemaslahatan umat, Pp Muhammadiyah mengajak umat muslim memBoycot "Starbucks"
- hotnewsnext
- Jun 30, 2017
- 1 min read

HotNews.com---Semenjak 26 Juni 2015 CEO Starbucks, Howard Mark Schultz mendukung kesetaraan kaum Lesbian, Gay,Biseksual dan Transgender(LGBT). Ketika peryemuan dengan para pemilik saham Starbucks,Schultz secara tegas mempersilahkan para pemegang saham yang tidak setuju dengan pernikahan sejenis untuk angkat kaki dari Starbucks.

Menyikapi hal tersebut, Ketua bidang ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan sudah saatnya pemetintah mempertimbangkan untuk mencabut ijin Starbuks di indonesia. Karena Ideologi bisnis dan pandangan hidup Shultz kampanyekan jelas-jelaz tidak sesuai dan sejalan dengan ideologi Bangsa,yakni Pancasila.
"Kita sebagai bangsa,jelas-jelas tidak akan mau dan karakter kita sebagai bangsa yanh beragama dan berbudaya rusak san berantakan karena kehadiran mereka,"tegas Anwar melalui siaran pers tertulis yg menerima, kamis (29/6).
Anwar juga menyerukan kepada seluruh masyarakay Indonesia untuk mempertimbangkan langkah-langkah pemboikotan terhadap produk-produk Starbucks.Karena jika sikap dan pandangan hiduo mereka tidak berubah, maka yang dipertaruhkan adalah jati diri Bangsa sendiri.
Anwar menghimbau masyarakat dan pemerintah dengan tegas melakukan langkah dan tindakan,demi menyelamatkan kepentingan bangsa indonesia."Kita tidak mau karena nila setitik rusak susu sebelanga,"kata dia.
Sebelumnya diberitakan,CEO Starbucks Howard Schultz mengatakan orang-orang yang hanya mendukung pernikahan sesama jenia tidak diperlukan di perusahan kedi kopi Starbucks.
Schultz yang dikenal sangat akomodatif terhadao komunitas LGBT menyatakan siapapun yang menolak pernikahan sesama jenis ditempat lain
Sentimen tersebut juga kini diarahkan pada seluruh pemegang saham.Starbucks.(R )
Comments