Fakta dari Jasa Marga mendukung versi istri Hermansyah;"Tidak ada Senggolan Mobil".
- Iavir Naneda
- Jul 11, 2017
- 2 min read

HotNews.com--JAKARTA Korban terkait kasus penganiayaan yang menimpa Hermansyah, pakar IT yang menyatakan chat cabul Habib Rizieq Shihab-Firza Husein palsu, dua hari lalu di ruas tol Jagorawi kini mulai menemukan titik terang, yang dapat dijadikan sebagai petunjuk versi siapa yang benar secara nalar dan fakta.
Dikabarkan pasalnha beberapa fakta baru terungkao berkait rekaman CCTV Jasa Marga yang terpasang di lokasi kejadian.
Sebelumnya, polisi mengatakan bahwa kekerasan fisik yang dialami oleh pakar telematika ITB itu terjadi karena adanya senggolan yang mengenai mobil adiknya, karena ingin membela, Hermansyah membalasnya, kemudian terjadilah peristiwa nahas itu.
Dilansir dari nusanews. net (10/07/2017), rekaman CCTV milik Jasa Marga tersebut kini sudah diserahkan pada pihak kepolisian. Hal itu dilakukan untuk membantu polisi mengungkap pelaku pengeroyokan brutal tersebut. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jasa Marga, Desi Aryani dalam konfrensi pers di kawasan Taman Mini, Jakarta, Senin (10/07/2017)
"CCTV sudah tertangani ya, "ujar Desi, dikutip dari nusanewa. net (10/07/2017).
Desi juga mengatakan bahwa rekaman CCTV itu cukup lengkap sehingga bisa dijadikan alat bantu untuk mengungkap pelaku. Selain itu, berkat CCTV petugas Jasa Marga bisa melakukan upaya pertolongan dengan segera pada korban pada saat peristiwa itu terjadi.
"CCTV komplit, kalau tidak komplit tidak mungkin secepat itu petugas dapat menanganinya. Justru karena ada alat-alat itu (CCTV), Jasa Marga bisa cepat menyelamatkan"pungkas Desi.
Sama dengan rekaman CCTV, Istri Hermansyah yang juga saksi kunci peristiwa itu mengatakan bahwa "Tidak ada senggolan mobil antara adik korban dan pelaku.Kami baru saja pulang merayakan hari ulang tahun saya (Irina) , ditengah perjalanan tiba-tiba terlihat dua mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Tanpa sebab yang jelas, mereka meminta mobil yang dikendarai oleh suami saya (Hermansyah) untuk menepi".
Karena tidak mempunyai pikiran macam-macam Hermansyah keluar dari mobil, namun secara tak terduga 5 orang pelaku langsung melakukan pengeroyokan pada Hermansyah, membacok dengan membabi buta hingga terluka parah di Tol Jagorawi KM6, Jakarta Timur".
Syukurlah nyawa Hermansyah masih bisa diselamatkan setelah dirawt secara intensif di RS. Hermina Depok". Demi keamanan, Hermansyah kini dipindahkan ke RSPA Gatot Subroto Jakarta. Mari kita sama-sama doakan semoga kepolisian segera menyelesaikan kasus ini secara profesional dan terbuka sesuai fakta-fakta yang ada.(M)
OTHER POST:
Comentarios