Irina (Istri Hermansyah) berpotensi untuk diperkarakan oleh Polisi akibat kecurigaanya.
- hotnewsnext
- Jul 17, 2017
- 2 min read

HotNews.com.-- Saksi kunci pembacokan Ahli IT ITB Hermansyah (9/7) adalah istri Hermansyah sendiri, Iriana. Kesaksian Irina mematahkan keterangan dari pihak kepolisian yang menyatakan tidak ada aksi senggolan antara Korban dan pelaku pembacokan.
Irina menyatakan penyerangan terhadap suaminya terjadi saat mereka hendak pulang ke Depok dari Cijantung, Jakarta Timur, Saat itu mereka melintas dan dikejutkan dengan dua pengendara yang memacu mobilnya secara ugal -ugalan.Saat berjalan pelan, pengendara tersebut meminta mobil Toyota Avanza Putih nopol B1086 ZFT yang ditumpangi untuk berhenti.
"Begitu mobil berhenti, suami saya buka kaca dan langsung dipukuli lima orang laki-laki, Posisi jalan saat itu sepi, saya tidak bisa lihat wajah mereka (para pelaku, Red), "katanya Irina saat ditemui di RS. Hermina, kemarin.
Melihat kondisi suaminya berlumuran darah, perempuan asal Ukraina-Rusia itu pun langsung menuju RS Hermina Depok untuk menyelamatkan nyawa Hermansyah. Irina sempat membilas darah suaminya yang mengalir deras. "Yang saya ingat hanya RS ini saja, makanya saya bawa ke sini. Luka tusuknya di Leher, Kepala sama tangan di bagian kiri, "ungkapnya.
Menurut Irina, serangan terhadap suaminya yang juga saksi ahli "Gerakan Nasional Pegawal Fatwa (GNPF) MUI itu diduga berkaitan dengan kasus chat Mesum yang dibahas di salah satu media Televisi Nasional pekan lalu. Sebab, rasa was-was suaminya terkait hal itu terlihat.
"Saya curiga ini karena dibongkarnya soal chat mesum itu. Selama ini suami saya tidak punya musuh sama sekali,"ujar perempuan yang kurang fasih bahasa indonesia ini.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah istri Hermansyah akan juga diperkarakan oleh pihak kepolisian karena mengaitkan aksi pembacokan dengan kasus HRS?
Diketahui, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mendapat pengakuan dari pelaku pembacokan yang menyebut aksi pembacokan karena senggolan mobil. Andry pun langsung percaya. Dan kemudian mematahkan asumsi yang menyebut korban telah diincar sejak lama lantaran menyebut video chat HRS-Firza adalah HOAX atau bohong. Polisi pun berencana menempuh jalur hukum terhadap penyebar informasi hoaks itu.

"Itu dasarnya apa, mendeskriditkan institusi polri. Hari ini kita buktikan jika hipotesa saya di awal yang menyebut bahwa insiden diawali dengan kejadian senggolan di jalan itu benar, "kata Andry saat dikonfirmasi, Rabu(12/7/2017), dilansir Okezone.
Andry menambahkan, akan memperkarakan oknum yang telah mengiring opini dan berusaha mengaitkan peristiwa penusukan Hermansyah dengan kasus yang sedang melilit Habib Rizieq.
"Kita akan tempuh jalur hukum bagi pihak yang mengaitkan kejadian (penusukan Hermansyah) dengan Habib Rizieq Sihab. Nanti kita akan koordinasi supaya tidak mengacaukan masyarakat dengan menyebar informasi tanpa dasar, "imbuhnya.
Nah! Kalau memang polisi akan memperkarakan pihak yang mengaitkan kasus pembacokan yang dialami Hermansyah dengan kasus HRS, akankah Irina (istri Hermansyah) juga diperkarakan oleh polisi? (NS)
OTHER POST:
Go to HOME
Comments