Panik?Nasdem memanfaatkan Aura pesona Gatot untuk menaikkan Elektabilitas Jokowi

Dyra
Jul 26, 2017
2 min read

HotNews.com--JAKARTA-Pemilu masih 2 tahun lagi (2019) Namun panasnya sudah dan kian terasa, semua ini berawal dari keresahan para netizen yang merasakan pahit/pedihnya di masa pemerintahan Jokowi ini, mereka kecewa, maka satu persatu poling di medsos dilakukan dan hasilnya sangat mengejutkan, mereka membenci jokowi, bisa dilihat dari hasil poling-poling berikut ini:

Bahkan baru-baru ini Jokowi karena dinilai diktator karena berencana untuk menutup beberapa medsos salah satunya Facbook, dan hal itu menuai reaksi hebat, Ajakan blokir Jokowi semakin menjadi-jadi yang membuat jokowi membatalkan penutupan Facebook.

Netizen menganggap langkah yanh dilakukan(gerakan pemblokiran) tepat dan sangat layak. Bahwa medsos membawa pengaruh besar terhadap Jokowi. Sebab dia (Jokowi) pernah mengatakan bahwa

“Generasi Indonesia Sekarang Tak Lagi Baca Koran dan Nonton TV"

Pastinya / Mungkin semuanya akan bertanya kenapa Gatot Nurmantiyo yang dipilih? Alasannya bisa terlihat pada beberapa poling di twitter ,Sebelumnya poling pada salah satu netizen mengatakan/menunjukkan akan keterikan akan sosok kesederhanaan Gatot Nurmantyo yang menurut netizen sangat Islami dan patriotik pas untuk dijadikan seorang presiden.

Nah dari poling-poling tersebut tentunya memancing reaksi Jokowi dan para partai pendukung untuk mulai memutar otak dan siasat untuk menghadapi pemilu 2019 lebih dini. Seperti salah satu langkah yang dilakukan yaitu menggandeng partai baru Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) resmi mendeklarasikan telah mendukung Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan kembali menjadi presiden periode 2019-2024.

Kemudian Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menduga Jenderal TNI Gatot Nurmantyo 'dipelihara' Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Meski dinilai kerap berseberangan sikap dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gatot masih dipertahankan sebagai Panglima TNI.

Partai besutan Surya Paloh tersebut baru-baru ini menghembuskan wacana mengusung Gatot mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

"Jangan-jangan Nasdem yang memilihara Gatot sampek sekarang," ucap Pangi pada Selasa (25/7/2017).

Wacana Jokowi-Gatot yang dihembuskan Partai Nasdem berpotensi memenangkan konstelasi pesta demokrasi 2019. Elektabilitas Jokowi semakin melonjak dengan bergabungnya Gatot karena masyarakat muslim yang menaruh simpati terhadap Panglima TNI itu.

"Bergabungnya Jokowi-Gatot sulit dikalahkan," ujar Pangi.

Sebagaimana diberitakan, Partai Nasdem mewacanakan untuk mengusung Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mendampingi Presiden Jokowi nanti. Wacana itu dihembuskan anggota Dewan Pakar NasDem Taufiqulhadi.

Nah sekarang bagaimana? Apakah netizen Indonesia terutama muslim sebagai mayoritas di indonesia ini, sekaligus sebagai suara penentu suatu kemenangan.

Apakah mau memilih pasangan ini kelak? Meski pun tau Gatot hanya dimanfaatkan hanya untuk menaikkan elektabilitas jokowi yang ambruk?

Sebab tentunya dia (Gatot.N) hanya diposisikan sebagai CaWapres BUKAN Capres. Juga Partai mana yang mendulung tentunya akan menjadi pertimbangan bagi Netizen indonesia. Jadi? Kita Lihat saja nanti kelanjutannya bagaimana... Wallahuallambiswab.(I)